Sekedar catatan pribadi. Tahun ini untuk DPR saya milih Dani Anwar (@danianwar) untuk DPR. DPD karena bingung milih tiga orang (Ya, saya faham betul artinya surat suara saya tidak akan ikut dihitung), untuk DPRD karena tidak ada yang kenal saya coblos partainya saja, PKS.
Ya, saya masih memberikan kesempatan untuk PKS kali ini. Ya saya tahu kasus Mantan Presiden PKS memang sangat mengecewakan orang-orang yang mendukung PKS seperti saya, meskipun bukan kader atau simpatisan aktif. Tapi saya tahu dibagian bawah PKS insya ALLAH masih banyak kader-kader PKS yang bersih, yang masih dekat dengan dakwah dan menjadikan politik sebagai salah satu sarana dakwah dan ini alasan saya masih memberi kesempatan untuk PKS. Kalau pun elit PKS ada yang kurang besih ya itu mungkin jadi pembelajaran bagi semua orang, bagi semua kader PKS dan bahkan bagi orang-orang yang mendukung PKS tanpa aktif didalamnya. Saya yakin sangat mudah bagi kita yang ada diluar sistem, yang tidak punya kesempatan untuk korupsi untuk bilang anti korupsi tapi bagi yang memiliki kesempatan butuh iman yang sangat-sangat kuat untuk tetap istiqomah, tetap berjuang dijalan dakwah lewat politik dan semoga kedepan PKS bisa lebih baik lagi terutama elit-elit partai di Jakarta. Amiin.
Sedikit cerita, sebenarnya hari ini saya berencana tidak memilih, pertama karena saya harus pulang ke Cilacap, karena pemilu tahun ini hari rabu jelas gak mungkin pulang, pulang malam rabu, malam kamis balik Jakarta bakal tepar kamis nya 🙂 Tapi ternyata Pak Kost sudah mendaftarkan saya (dan mungkin seluruh penghuni kost) untuk ikut memilih karena senin malam pulang dari kantor ada undangan dari PPS yang diisolasi digagang pintu kamar, jadi lah saya memilih. Terima kasih Pak kost sudah mendaftarkan saya jadi bisa ikut memilih.