Sejak beberapa pekan lalu istri saya tercinta ngidam Mi Jowo. Sebenarnya mie jowo favorit nok dan gw sendiri Mie Jowo Pak Sunaryo yang ada Jalan Majapahit, di seberang RSJD Dr Amino Gondohutomo, Semarang tapi ya untuk mengobati kangen makan mie jowo, apapun OK lah.
Sebenarnya sudah lama Nok Riris bilang pengen Bakmi Jowo tapi karena gak tau penjual Mie Jowo dimana belum jadi-jadi untuk beli. Hasil googling beberapa waktu lalu sudah tulisan di Kompasiana yang menceritakan beberapa penjual Mie Jowo di Jakarta. Ada Mie di daerah Dharmawangsa dan di depan pengadilan negeri Jakarta Selatan. Setelah lama tertunda, Ahad malam kemarin kita mencoba mencari Bakmi Jowo Mbah Surip, karena harus menggunakan angkutan umum bukan Bakmi Jowo Mbah Surip yang di Sebrang Pengadilan Negeri Jaksel yang kami tuju tapi cabang yang ada di Sebelah SMK 57.
Dari kost jalan ke Halte Duren Tiga, gak berapa lama sampailah di Shelter SMK 57. Turun jalan ke arah selatan, sampai hampir perempatan deptan belum nemu juga, akhirnya kami jalan balik siapa tau justru di Utara SMK 57 dan bukan diselatannya (semoga arahnya bener:) Ketika jalan balik ke arah SMK 57 gw tanya abang tukang parkir dan dia gak tau tapi dia bilang disamping SMK kayaknya ada mie tapi tutup deh. Jalanlah kami berdua ke arah SMK 57 dan ternyata benar Bakmi Mbah Surip ternyata ada disamping SMK 57, mungkin cuma berjarak 20Meter dan karena tutup kami berdua sampai gak ngeh sudah melewati.
Didekat situ ada warung tenda yang jualan makanan model capcay, nasgor dll, Nok Riris ngajak makan disitu tapi gw tawarin mau coba ke sebrang PN JakSel atau gak? dan akhirnya naik taksi kita kesana. Turun depan samping PN Jaksel kita jalan balik, dan kembali gak nemu, tanya ke Ibu penjual Sate Ayam ternyata “itu mas didepan tapi tutup”. Hmffff nasib nasib. Jalan ke perempatan gw nawarin mau makan padang gak? karena diperempatan itu ada RM Sederhana, tapi nok lebih prefer seafood, jalan balik lagi lah kita berdua, dan makan ikan bawal bakar.
Selesai makan, jalan pulang naik Taksi yang drivernya ibu-ibu. Baru kali ini seumur-umur dijakarta, akhirnya, naik taksi yang drivernya ibu-ibu. Yang nggondukke adalah dalam perjalanan pulang liat di deket pertigaan Ampera dan (mmm itu jalan apa ya yang tembusnya perempatan penvil) dikiri jalan ada Bakmi Jowo Mbah Surip. Entah ini cabang, atau justru ini Mie Jowo Mbah Surip yang kami cari belum tau juga. Mungkin weekend ini atau weekend depan kami akan mencari jawabannya. Halahhh….
Kalau anda memiliki info warung Mie Jowo yang ada di Jakarta, khususny yang bisa dijangkau dengan bis / busway jangan lupa comment ya. Tabik.